BBM 303

Oleh: Dahlan Iskan

BBM 303
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Akan tetapi menaikkan harga BBM ini taruhannya rakyat miskin. Jumlahnya bisa lebih 20 juta orang. Umumnya mengagumi Pak Jokowi. Memilihnya dengan fanatik. "Mendewakannya".

Dan sang Dewa kini harus membuat keputusan pahit bagi mereka. Mungkin mereka memang tidak banyak membeli BBM. Mereka tidak punya mobil.

Namun, kenaikan harga BBM akan menaikkan harga-harga kebutuhan hidup.

Inflasi.

Pak Jokowi tidak sendirian. Presiden yang ia gantikan, SBY, juga berpikir panjang sekali sebelum mengambil keputusan menaikkan harga BBM. Sampai SBY mendapat julukan peragu. Setidaknya dibanding wakilnya: Jusuf Kalla.

"Ekonom tidak memahami ini: setiap terjadi kenaikan harga BBM tingkat kemiskinan naik. Bisa sampai 2 persen," ujarnya suatu ketika.

Saya yang semula terpengaruh Pak JK ikut merenungkan kenyataan yang dikemukakan Presiden SBY itu.

Keputusan menaikkan harga BBM selalu harus dilakukan. Oleh presiden siapa pun. Dari periode ke periode. Selalu juga menimbulkan gejolak. Termasuk gejolak di APBN.

Jangan perjudikan itu. Apalagi tanpa membayar fee ke 303. Tunggu saja keputusan pemerintah. Kelihatannya tinggal tunggu keputusan akhir Presiden Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News