BBM Alternatif Rp 6.500 per Liter
Selasa, 22 Maret 2011 – 03:49 WIB
"Jika masyarakat pemilik mobil harus beralih dari Premium yang harganya Rp 4.500 (per liter) ke Pertamax yang harganya dua kali lipat, pasti ada yang keberatan. Karena itu, pemerintah akan sediakan BBM yang harganya di tengah-tengah antara Premium dan Pertamax. (BBM) ini bisa jadi alternatif," katanya.
Baca Juga:
Lalu, bahan bakar jenis apakah itu" Saat ini, kata Evita, pemerintah masih berupaya menemukan formula yang pas untuk BBM alternatif tersebut. "Pemerintah bersama Pertamina terus mencari formulanya," terangnya.
Sebagai gambaran, BBM jenis Premium memiliki angka oktan 88, sedangkan BBM jenis Pertamax memiliki angka oktan 92. Apakah BBM alternatif tersebut akan memiliki angka oktan 90" "Tidak mesti demikian, sebab komponen bahan bakar itu banyak, tidak hanya oktan," jelas Evita.
Menteri ESDM Darwin Z. Saleh mengatakan, penyiapan BBM alternatif tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah sebelum menerapkan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. "Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan BBM selain Pertamax yang harganya lebih terjangkau," ujarnya.
JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan rencana pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kali ini, pemerintah menyiapkan bahan bakar
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru