BBM Alternatif Rp 6.500 per Liter
Selasa, 22 Maret 2011 – 03:49 WIB
Menurut Darwin, langkah tersebut dilakukan karena pemerintah sudah berketatapan untuk lebih memilih program pembatasan konsumsi BBM dibandingkan menaikkan harga Premium sebesar Rp 500 per liter menjadi Rp 5.000 per liter. "Untuk harga BBM subsidi, sikap pemerintah jelas, tidak ada kenaikan, harganya tetap," tegasnya.
Adapun terkait pelaksanaan program pembatasan, Darwin memastikan akan diundur dari rencana semula awal April mendatang. Namun, pemerintah belum bisa memastikan kapan program tersebut akan dilakukan, karena harus mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung. (Owi)
JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan rencana pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kali ini, pemerintah menyiapkan bahan bakar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru