BBM Batal Naik, APBN Lebih Aman
Minggu, 01 April 2012 – 01:01 WIB
Karenanya, dia dengan lugas mengatakan, alasan pemerintah bahwa rencana kenaikan harga BBM bersubsidi untuk mengamankan postur APBN, sangat tidak masuk akal.
"Alasan kenaikan harga BBM agar APBN tak jebol, mudah dipatahkan," cetusnya.
Lebih tidak masuk di nalar, lanjutnya, pemerintah tidak berupaya melakukan penghematan di pos-pos lain yang sebenarnya bisa dilakukan. Dia menjelaskan, pos untuk belanja barang saja mencapai sekitar 38 persen. Sementara, belanja barang bukan sesuatu yang bisa dinikmati masyarakat luas, tapi hanya dinikmati birokrasi.
"Belanja pegawai juga naik 19,6 persen. Birokrasi boros dan berfoya-foya tapi masyarakat diminta hemat, diminta menanggung beban," tegasnya.
JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM mulai hari ini (1/4), kandas sudah. Ekonom dari INDEF, Enny Sri Hartati, menyambut baik batalnya
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Januari Turun, Berikut Daftarnya
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- Bermodal Rp 3 Juta, Suciyah Mengubah Nasib dengan Cor Kuningan
- MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Inovatif untuk Keluarga Muda
- Lippo Group dan Pertamina Retail Berkolaborasi Dalam Pengembangan Bisnis
- ADSW 2025: Pertamina NRE Komitmen jadi Penggerak Utama Transisi Energi di Indonesia