BBM Batal Naik, APBN Lebih Aman
Minggu, 01 April 2012 – 01:01 WIB
Menurutnya, rencana kenaikan harga BBM ditentang habis oleh masyarakat karena pemerintah tidak mampu menjelaskan ke publik bahwa kenaikan harga BBM itu akan punya dampak lebih baik bagi masyarakat.
Wakil dari pemerintah yang hadir sebagai pembicara, yakni Denni Puspa Purbasari, yang juga Asisten Staf Khusus Wapres, punya pendapat yang pro kenaikan harga BBM. Dikatakan, dengan batalnya rencana kenaikan harga BBM per 1 April ini, maka gelontoran subsidi akan terus lebih banyak dinikmati kalangan mampu, bukan kelompok miskin, yang angkanya mencapai Rp191 triliun.
"Membakar uang, hari demi hari, uang untuk BBM. Kelompok kaya mengkomsumsi BBM lebih banyak dari kelompok tak mampu," ujarnya. Dia katakan, jika subsidi BBM bisa dikurangi, maka dananya bisa dialihkan untuk pembangunan infrastruktur, jaminan sosial, pendidikan, dan lain-lainnya.
Dikatakan, pembangunan infrastruktur penting untuk menggenjot investasi. Investasi bisa memacu pertumbuhan ekonomi, dan ekonomi yang tumbuh bisa menyerap tenaga kerja yang dampaknya mengurangi kemiskinan.
JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM mulai hari ini (1/4), kandas sudah. Ekonom dari INDEF, Enny Sri Hartati, menyambut baik batalnya
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Gelar Puncak Wirausaha Muda Mandiri 2024, Inilah Para Pemenangnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 Januari Turun, Berikut Daftarnya
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- Bermodal Rp 3 Juta, Suciyah Mengubah Nasib dengan Cor Kuningan
- MSIG Life Luncurkan Produk Asuransi Jiwa Inovatif untuk Keluarga Muda
- Lippo Group dan Pertamina Retail Berkolaborasi Dalam Pengembangan Bisnis