BBM Belum Naik, Rakyat Sudah Panik
Kamis, 01 Maret 2012 – 16:50 WIB
TARAKAN-Dalam beberapa hari ke depan, diprediksikan antrian warga yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), utamanya premium kembali terjadi di Stasiun Pengisian BBM Umum (SPBU). Hal ini menyusul adanya adanya kabar kenaikan BBM bersubsidi mulai 1 April mendatang. Di internal penyaluran, antara Pertamina dengan pihak penyalur yaitu SPBU dan APMS (Agen Premium, Minyak Tanah dan Solar), pihak Pertamina mengaku sudah melakukan antisipasi dengan tetap konsisten terhadap alokasi BBM kepada lembaga penyalur (kitir).
Menurut Sales Representative (SR) Retail Wilayah III Tarakan, Depo Pertamina Tarakan, Edwin Shabriy, antrean seperti ini sudah lazim terjadi di masyarakat. ”Itu (antrean) biasa terjadi. Yang disebut panic buying, terutama masyarakat yang ingin menikmati BBM, sebelum harga naik,” kata Edwin.
Baca Juga:
Dikatakan Edwin, panic buying adalah hal yang lumrah terjadi di masyarakat menjelang terjadinya kenaikan harga BBM. Untuk itu, pihaknya akan tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah kota terkait pengawasan di lapangan.
Baca Juga:
TARAKAN-Dalam beberapa hari ke depan, diprediksikan antrian warga yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), utamanya premium kembali terjadi di
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang