BBM Belum Naik, Rakyat Sudah Panik

BBM Belum Naik, Rakyat Sudah Panik
BBM Belum Naik, Rakyat Sudah Panik
”Kita akan tetap konsisten, karena kalau kita juga termakan oleh panic buying, maka kondisinya akan semakin tidak terkontrol. Kami sudah mengimbau lembaga penyalur bahwa Pertamina akan tetap konsisten dengan alokasi yang ada,” tuturnya.

Namun jika dalam perjalanannya nanti terdapat kasus-kasus khusus, lanjut dia, maka bisa saja dilakukan penambahan sementara. Tapi sebelum dilakukan penambahan, pihak Pertamina akan berkoordinasi dengan pemkot apakah hal tersebut perlu dilakukan atau tidak. Pilihan lainnya, sambung Edwin, jika masyarakat gerah untuk mengantri premium bersubsidi, disarankan untuk masuk ke jalur pertamax.

Selain isu kenaikan BBM April ini, diakui Edwin ada juga isu yang berkembang bahwa pada tahun 2012 ini akan terjadi penurunan kuota pengalokasian BBM di Tarakan. ”Angka belum bisa kita sebutkan karena lagi digodok di BPH Migas. Namun kemungkinan besar ada penurunan sekitar 12-14 persen dari 2011,” tuturnya.

Untuk saat ini, jatah kuota ke Tarakan masih menggunakan kuota APBN-P 2011. (selengkapnya lihat grafis). ”Kuota BBM subsidi untuk kota Tarakan termasuk kabupaten se-utara masih menggunakan APBN-P 2011,” kata Edwin.

TARAKAN-Dalam beberapa hari ke depan, diprediksikan antrian warga yang akan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), utamanya premium kembali terjadi di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News