BBM dan Tarif Listrik Bakal Naik
Subsidi Dikurangi, Dialihkan Untuk Pupuk Petani
Kamis, 12 November 2009 – 00:25 WIB
BBM dan Tarif Listrik Bakal Naik
JAKARTA – Pemerintah berniat mengurangi belanja subsidi, mengingat keterbatasan anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Niat mengurangi belanja subsidi itu terlihat dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) hingga 2014 mendatang. Tak ketinggalan, perlahan-lahan harga BBM juga bakal naik, seiring dengan dikuranginya subsidi untuk bahan bakar ini, secara berkala. Armida menyampaikan, kemungkinan subsidi BBM bisa dihapus dalam waktu 5 tahun ke depan.
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional merangkap Kepala Bappenas, Armida Salsiah Alisjahbana menyebutkan, beban anggaran pemerintah untuk menanggung beban subsidi sudah semakin berat. Karena itu, ada sinyal pemerintah bakal mendongkrak tarif dasar listrik, termasuk mengurangi dana untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) serta subsidi pupuk untuk petani.
Baca Juga:
“Ada rencana pemerintah akan mereformasi subsidi pupuk. Skema pemberian subsidi akan disusun, dan saat ini sedang dilakukan pemetaan,” sebut Armida, Rabu (11/11). Diharapkan, subsidi pupuk untuk petani secara bertahap akan dihapus dalam kurun 3 tahun. Karena itu, harga eceran tertinggi (HET) pupuk, juga akan diatur kembali. Begitu juga untuk tarif dasar listrik, akan dikerek, agar harga jual listrik sesuai harga produksi, dan negara tidak dibebani anggaran subsidi. Harapannya, dalam waktu 3 tahun, penataan subsidi untuk tarif listrik juga tuntas.
Baca Juga:
JAKARTA – Pemerintah berniat mengurangi belanja subsidi, mengingat keterbatasan anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Niat mengurangi belanja
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang