BBM Eceran Tembus Rp10 Ribu Per Liter
Rabu, 14 Maret 2012 – 16:32 WIB

BBM Eceran Tembus Rp10 Ribu Per Liter
MARISA – Meski pemerintah provinsi maupun daerah telah menyatakan bahwa pengeceran BBM berkisar diantara harga Rp 5.500 hingga Rp 6 ribu, akan tetapi masih ada saja pengecer yang menjual dengan jumlah yang cukup besar. Hal tersebut berlaku dibeberapa lokasi yang ada di Kabupaten Pohuwato. Pasalnya, harga eceran untuk satu botol atau per liter ada yang mencapai Rp 10 ribu pada siang hari dan pada malam hari bisa mencapai belasan ribu. Selain itu kata Ibrahim Kiraman, pihaknya bakal memberikan bantuan kepada pihak pengecer agar mereka bisa membuat atau mengelola usaha lainnya. “Inilah salah satu upaya yang akan kami lakukan. Kami nantinya akan mengundang pihak pengecer dan memberikan sosialisasi tentang usaha baru yang bakal mereka kelola,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Perlindungan Konsumen, Ibrahim Kiraman menjelaskan, memang diakui untuk pengeceran BBM di Kabupaten Pohuwato masih ada yang melebihi dari ketentuan. Sehingganya, Diskopperindag Kabupaten Pohuwato sudah mengambil sejumlah langkah-langkah untuk mengantisipasi hal ini. “Kami akan mengundang sedikitnya 50 orang pengecer yang ada di tiga kecamatan yaitu, Kecamatan Buntulia, Duhiadaa dan Marisa,” ujarnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut kata Ibrahim Kiraman, pihak Diskopperindag nantinya akan memberikan penjelasan terkait dengan persoalan BBM. Sebab jika ada yang menyalahgunakan atau menjualnya diatas harga yang telah ditetapkan maka selanjutnya mereka akan berurusan dengan aparat penegak hukum, karena melanggar undang-undang Migas.
Baca Juga:
MARISA – Meski pemerintah provinsi maupun daerah telah menyatakan bahwa pengeceran BBM berkisar diantara harga Rp 5.500 hingga Rp 6 ribu, akan
BERITA TERKAIT
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Kepala BPJPH Apresiasi Dapur MBG dari Era Mas Pulo Gebang
- Satu Korban Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi Ditemukan, 1 Lagi Masih Dicari
- Krakatau Steel Bantu Warga Cilegon Mendapatkan Sumber Air yang Lebih Pasti
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan