BBM Industri Naik 3 Persen
Selasa, 17 Juni 2008 – 12:12 WIB
JAKARTA – Fluktuasi harga minyak dunia pada periode akhir bulan lalu ikut mengerek tipis harga BBM nonsubsidi. Pertengahan bulan ini, harga BBM nonsubsidi untuk pelanggan industri naik bervariasi hingga 3 persen. Dalam surat resminya, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Achmad Faisal menyatakan, terhitung 15 Juni 2008, Pertamina kembali melakukan penyesuaian harga BBM industri. ’’Kenaikannya bervariasi,’’ katanya. Dibandingkan harga pada 1 Juni 2008, harga BBM nonsubsidi periode medio Juni 2008 mengalami perubahan harga sebagai berikut: premium naik 3,0 persen, minyak tanah naik 0,3 persen, minyak solar naik 0,8 persen, dan minyak bakar naik 0,3 persen.
Kenaikan BBM non subsidi tersebut dikarenakan adanya perubahan harga patokan minyak di Singapura atau mid oil platts Singapore (MOPS) yang naik antara 0,3 – 3,0 persen dari perhitungan pertengahan bulan Mei. Sedangkan nilai tukar rupiah atas dolar AS melemah 0,36 persen dari perhitungan awal bulan lalu.
Baca Juga:
Sementara itu, harga BBM nonsubsidi juga mengalami penyesuaian, misalnya untuk wilayah Jatim yang masuk Unit Pemasaran (UPms) V Pertamina, yakni Pertamax menjadi Rp 10.250 per liter, Pertamax Plus Rp 10.600 per liter, Pertamina Dex Rp 12.700 per liter, dan Bio Pertamax Rp 10.250 per liter.
Melambungnya harga minyak dunia memang mengerek harga BBM nonsubsidi, sehingga disparitas harga dengan BBM subsidi makin melebar. Akibatnya, banyak konsumen yang sebelumnya menggunakan BBM nonsubsidi kemudian beralih ke BBM subsidi.
Vice President BBM Retail PT Pertamina Djaelani Sutomo menambahkan, penjualan pertamax sepanjang 2008 ini diperkirakan hanya akan mencapai 400 ribu kilo liter (KL) atau lebih rendah dibandingkan penjualan tahun lalu yang mencapai 500 ribu KL. ’’Kemungkinan turun sekitar 20 persen,’’ ujarnya. (owi/fan)
JAKARTA – Fluktuasi harga minyak dunia pada periode akhir bulan lalu ikut mengerek tipis harga BBM nonsubsidi. Pertengahan bulan ini, harga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengguna Layanan Ferizy Tembus 2,59 Juta, ASDP Terus Genjot Digitalisasi E-Ticketing
- Wondr by BNI Bidik Generasi Muda, DPK BNI Diprediksi Tembus Lebih dari Rp900 Triliun
- Lewat Cara Ini, Daewoong Kembangkan Talenta Muda di Indonesia
- Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Seusai Hadiri KTT APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo ke Brasil