BBM Jadi Naik, Buruh Ancam Tutup Tol
Rabu, 28 Maret 2012 – 13:10 WIB
Di Kota Bekasi, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), kemarin dijaga aparat kepolisian. Penjagaan lebih ketat berlangsung di SPBU asing, seperi Petronas, Total, dan Shell. Sebanyak lima hingga sepuluh personel disiagakan di SPBU.
Kepolisian juga menyiagakan 150 personel di sejumlah lokasi yang menjadi ’’sasaran’’ pendemo, seperti Jalan A Yani, gedung DPRD Kota Bekasi, Pemkot Bekasi, hingga gerbang tol Bekasi Barat. Namun, hingga sore hari, kekhawatiran akan kerusuhan akibat demo tolak kenaikan BBM tidak terjadi.
Kasat Sabhara Polresta Bekasi Kota, Kompol Nyoman Muliawan saat ditemui di sela aksi demo penolakan BBM di depan kampus Unisma mengungkapkan, pihaknya tidak ingin kecolongan dalam pengamanan aksi demo di beberapa titik, sehingga tindakan preventif dilakukan seperti patroli di gedung DPRD Kota bekasi, kampus Unisma, Pemkot Bekasi dan pintu tol Bekasi Barat.
Sebelumnya, sebanyak 900 kader PDIP Kota Bekasi dan Taruna Merah Putih (TMP) Kota Bekasi, berkumpul di depan kantor DPC PDIP, Jalan Chairil Anwar. Mereka diberangkatkan dengan 12 bus menuju Istana Negara bergabung dengan massa yang menolak kenaikan BBM.
CIKARANG SELATAN-Pemerintah dan aparat keamanan tampaknya harus bekerja ekstra lagi untuk mengatasi demo-demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel