BBM Jenis Pertalite Dioplos, Lalu Dijual ke Pedagang Minyak Eceran
jpnn.com, JAKARTA - Polda Sumsel menangkap 2 tersangka pengoplos Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Desa Karang Raja, Kecamatan Karang Raja, Kabupaten Muara Enim, Kamis (1/12) sekitar pukul 16.30 WIB.
Direktur Reskrimsus Polda Sumsel Kombes M Barly Ramadhany didampingi Kabid Humas Kombes Supriadi mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berdasarkan informasi dari masyarakat adanya aktivitas pengoplosan BBM jenis pertalite dengan minyak olahan/ sulingan di Desa Karang Raja, Kecamatan Karang Raja, Kabupaten Muara Enim.
Usai mendapat informasi tersebut anggotanya melakukan penggerebekan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan kata Barly, anggotanya mengamankan kedua pelaku sebagai pekerja yakni AJ dan AY.
"Untuk menyerupai warna BBM jenis Pertalite mereka (pekerja) mencampurkan bahan kimia berwarna biru dan kuning sehingga menyerupai BBM Pertalite," kata Barly, Jumat (2/12).
Barly mengatakan setelah menyerupai BBM jenis Pertalite, minyak oplosan tersebut akan dijual ke pedagang minyak eceran di sekitar wilayah Muara Enim dan sekitarnya.
"Mereka menjual minyak oplosan tersebut ke para pedagang eceran di sekitar wilayah Muara Enim," jelas Barly.
Tak hanya mengamankan kedua pelaku, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa satu unit Toyota Kijang Super nopol BG 1642 D, 14 buah derijen kapasitas 35 liter warna putih berisikan minyak bumi atau hasil olahannya total ± 490 liter, 19 buah derijen kapasitas 35 liter warna putih berisikan minyak bumi, atau hasil olahannya yang sudah diberi zat pewarna kimia total ± 665 liter.
Polda Sumsel menangkap 2 tersangka pengoplos BBM jenis Pertalite di Desa Karang Raja, Kecamatan Karang Raja, Kabupaten Muara Enim, Kamis (1/12).
- Ini Penyebab Cuaca Panas Ekstrem di Palembang
- Eddy Santana Soroti Buruknya Sistem Pendidikan di Sumsel
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Eddy Santana Putra Sampaikan Visi - Misi pada Debat Pertama Pilgub Sumsel
- Eddy Santana Singgung Sumsel yang Kaya tetapi Rakyatnya Miskin
- Polda Sumsel Uji Coba Program Makan Siang Bergizi Gratis di SDN 145 Palembang