BBM Jenis Premium Semakin Langka
Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor, Moch Ischak mengatakan, premium dikosumsi oleh golongan menengah kebawah maka dengan diberhentikannya pasokan premium maka pengemudi angkot yang dirugikan.
“Kami akan minta pemkot untuk segera adakan penyesuaan tarif dan mencabut subsidi untuk pelajar,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam waktu dekat akan melakukan rapat pengurus, Kelompok Kerja Unit (KKU) dan Kelompok Kerja Sub Unit (KKSU) untuk membahas masalah tersebut.
Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) Tbk Iskandar mengatakan, kelangkaan premium terjadi karena adanya pergeseran penjualan.
Iskandar menjelaskan, pergeseran tersebut terjadi karena ada ketimpangan harga antara BBM jenis premium dan pertamax. Di mana harga pertamax naik sedangkan premium tetap.
"Itu kembali ke aspek market, waktu harga rendah orang geser ke sana semua sehingga laku ke pertalite semua. Tiba-tiba premium ditahan (harganya) pertalite naik," kata Iskandar di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4). (ran/fik/c)
Sejak awal April 2018, BBM jenis premium memang sudah didistribusikan ke semua SPBU di wilayah Jawa, Madura, Bali.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Kesiapan Satgas Nataru di Wilayah JBB
- Kabar Baik Soal Pasokan Solar di Riau, Ini Penjelasan Ditreskrimsus Polda Riau
- Rumah123 & Pertamina Patra Niaga Berkolaborasi, Perluas Akses Properti Komersial bagi Pelaku Usaha
- Letupan Api Dispenser SPBU di Pondok Bambu, Pertamina Patra Niaga Pastikan Kelancaran Distribusi BBM
- Mesin Pompa SPBU Meledak, Seorang Wanita Terluka Bakar
- Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah Atas Pembayaran Dana Kompensasi BBM Triwulan II 2024