BBM Langka Akibat Terkuras Musim Mudik
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas), Fahmi H Matori, mengatakan bahwa kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jawa Tengah khususnya kawasan pantai utara (pantura) bukan karena program pengendalian BBM bersubsidi. Menurutnya, kelangkaan itu terjadi akibat pengalihan jalur imbas kerusakan Jembatan Comal.
Fahmi mengatakan, akibat kerusakan Jembatan Comal maka lalu lintas dialihkan ke jalur selatan. Di sisi lain, penyerapan premium di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang dilalui jalur mudik meningkat tajam sehingga mengurangi sisa kuota untuk tiga bulan.
"Karena memang pas-pasan betul jatah premium dari pemerintah tahun ini. Belum lagi, dua bulan lagi ada libur Natal, tentu permintaan premium akan melonjak lagi," ujar Fahmi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (24/8).
Kendati demikian Fahmi menegaskan bahwa persoalan kelangkaan BBM subsidi itu akan segera dikoordinasikan dengan Pertamina wilayah Jateng. Salah satu cara mengatasi kelangkaan BBM subsidi di Pantura Jateng itu adalah dengan memindahkan kuota premium beberapa SPBU yang tak terserap.
"Sebenarnya tanpa adanya program pengendalian BBM pun akan kurang karena lonjakan kendaraan yang melewati jalur selatan pada lebaran kemarin," paparnya.
Untuk diketahui, premium mulai langka di sejumlah SPBU di Pantura Jateng, khususnya di wilayah Tegal sejak Jumat (22/8) sore hingga Sabtu (23/8). Kondisi itu menyebabkan sejumlah pengendara kesulitan memperoleh premium dan menimbulkan antrean panjang.(boy/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pengatur Hilir Minyak Dan Gas Bumi (BPH Migas), Fahmi H Matori, mengatakan bahwa kelangkaan bahan bakar minyak (BBM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak