BBM Langka, Pemilik SPBU Diajak Kerjasama
Kamis, 29 November 2012 – 06:10 WIB
Untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan, seperti terjadinya gangguan alam yang mengakibatkan persediaan BBM jadi menipis, pihaknya akan melakukan pengawasan dengan membatasi penjualan BBM kepada konsumen. “Kalau ada informasi ada kapal lambat masuk, kapal rusak kemudian stok menipis, kita akan memberlakukan Rp 100 ribu per mobil dan kendaraan roda 2 maksimal Rp 20 ribu,” jelasnya.
Baca Juga:
Mengatasi permasalahan antrian yang terjadi sekarang, Suharso berharap adanya kerjasama dengan pihak SPBU. Dalam hal ini petugas SPBU yang melakukan pengisian agar tidak melayani pembelian BBM yang menggunakan jerigen tanpa dilengkapi surat resmi, terlebih bagi warga yang ingin menjual BBM eceran. “Kalau diberlakukan hal itu, masyarakat harus mendukung jangan ada yang tidak mendukung khususnya petugas SPBU,” tutupnya. (sun)
TIMIKA – Salah satu langkah yang akan ditempuh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika untuk menekan terjadinya lonjakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polemik Pasar Tumpah Ciwaringin Memanas, Warga Beri Deadline 1 Minggu
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka