BBM Langka, Pertamina Salahkan Sistem Baru

FPDIP : Kegagalan pertamina adalah Kegagalan Pemerintah

BBM Langka, Pertamina Salahkan Sistem Baru
BBM Langka, Pertamina Salahkan Sistem Baru
JAKARTA - Kelangkaan BBM itu ternyata membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berang. Dengan terus terang, Presiden mengaku tidak senang dengan kinerja pertamina.

Namun lagi-lagi, PT Pertamina (Persero) berkelit soal kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Alasannya karena PT Pertamina menerapkan sistem baru dalam proses DO.

Kepala Biro Hukum dan Humas Sutisna Prawira dalam rilisnya Senin (5/1) mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan dari BPH Migas bahwa Pertamina sebagai pelaksana Public Service Obligation (PSO) telah menyampaikan sebab-sebab kelangkaan BBM bersubsidi. Antara lain adanya sistem baru di Pertamina yang menerapkan real time proses DO agar dapat online dengan bank (Entreprise Resources Planning/ERP), juga karena meningkatnya konsumsi BBM bersubsidi saat musim liburan bersama dalam rangka Natal 2008 dan Tahun Baru 2009, sementara stok BBM Bersubsidi di SPBU mengalami keterbatasan (stok minimum).

“Sesuai Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2005 dan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2005 serta Peraturan Pelaksanaannya, penyediaan dan pendistribusian BBM Bersubsidi dilaksanakan PT Pertamina melalui PSO oleh BPH Migas sesuai penetapan volume kebutuhan nasional. Karena itu atas terjadinya kelangkaan ini, BPH Migas telah meminta PT Pertamina melaksanakan langkah-langkah darurat untuk mengatasi masalah tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksana penyediaan dan pendistribusian BBM Bersubsidi (PSO),” bebernya.

JAKARTA - Kelangkaan BBM itu ternyata membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berang. Dengan terus terang, Presiden mengaku tidak senang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News