BBM Langka, SBY Semprot Pertamina

BBM Langka, SBY Semprot Pertamina
BBM Langka, SBY Semprot Pertamina
Saat libur tahun baru lalu yang berlanjut sampai kini, masyarakat kerepotan mendapatkan bensin dan solar. Sejumlah SPBU kehabisan stok. Selain beralasan hari libur dan sistem baru, Pertamina menuding pihak SPBU sengaja menunda pengadaan stok karena mengantisipasi kemungkinan pemerintah kembali menurunkan harga BBM. Pengusaha SPBU takut rugi jika mengisi tangkinya penuh, sebelum pengumuman penurunan harga BBM.

Di bagian lain, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sudah menerjunkan penyidik untuk menginvestigasi kasus kelangkaan BBM. Kepala BPH Migas Tubagus Haryono mengatakan, pihaknya sudah menerima penjelasan dari Pertamina terkait kelangkaan yang katanya disebabkan terganggunya penerapan sistem online mulai 2 Januari lalu.

’’Namun, ternyata penerapan sistem online itu tidak serta-merta didukung kesiapan di bawahnya. Karena itu, kami sudah mengirimkan penyidik BPH Migas (penyidik pegawai negeri sipil/PPNS) ke beberapa lokasi seperti Depot Plumpang dan beberapa SPBU,’’ ujarnya Senin (5/1).

Menurut Tubagus, Pertamina telah menjelaskan bahwa sistem penebusan secara online yang baru diterapkan terganggu karena bersamaan dengan liburnya sejumlah bank. ’’Kami akan menyelidiki kebenaran informasi ini,’’ katanya.

JAKARTA - Kelangkaan premium dan solar di sejumlah SPBU saat liburan pergantian tahun dan berlanjut hingga sekarang membuat Presiden Susilo Bambang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News