BBM Naik, Beasiswa Juga Naik
Senin, 06 Mei 2013 – 01:55 WIB
Sementara itu, di hadapan enam ribuan mahasiswa dari lebih dari 154 universitas dan perguruan tinggi se Indonesia di Dome UMM itu, menteri berusia 59 tahun itu mempresentasikan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi di enam koridor nasional.
Alumni ITB itu menyerukan pentingnya masyarakat melihat peluang dan mereka tantangan dalam arus globalisasi yang bergerak cepat. Indonesia jangan menjadi pasar Asean saja, tetapi juga menjadi pelaku ekonomi yang setara dengan masyarakat kawasan regional Asean.
Pentingnya MP3EI itu juga untuk distribusi pemerataan pembangunan yang sesuai wilayahnya. Jangan semua tersentral di Jawa. Pulau Jawa lebih untuk jasa dan agrobisnis, karena keterbatasan sumber daya air. Luar Jawa didorong untuk manufacturing dan industri berat, yang berbasis pada Sumber Daya Alam. "Connectivity antarpulau harus semakin diperkokoh, untuk menjamin integrasi antar koridor," jelasnya.
Sebelumnya, pagi kemarin pria kelahiran 18 Desember 1953 itu memulai agendanya di Malang dengan menyapa para pengunjung Pasar Tugu, sepanjang Jalan Semeru. (dri)
MALANG-Wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi santer dikorankan. Hanya saja, hingga kini pemerintah masih enggan memberi kepastian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation