BBM Naik, Beralih ke Singkong
Minggu, 04 Maret 2012 – 10:36 WIB
Caranya, singkong itu difermentasi dan diambil acinya. Itu sekitar 10 persen dari hasil panen. Sembilan puluh persen sisanya bisa dimanfaatkan untuk tepung, makanan ternak, pupuk dan lainnya. Sepuluh persen yang difermentasi itu nantinya didestilasi menghasilkan bio-etanol dengan oktan tinggi.
‘Gerakan Cinta Singkong’ bisa berkembang di kawasan lain sehingga ada kemandirian energi dan pangan. Diharapkan, jika di setiap kampung dan desa bisa membuat bio-etanol, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil bisa dikurangi bahkan bisa seluruhnya diganti dengan bio-etanol. (tri)
BINGUNG dengan rencana pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak? Jangan, jangan khawatir itu, karena ada solusi lain yang bisa menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru