BBM Naik Disamakan Dengan Maksiat
Ribuan Massa Forum Umat Islam Turun Jalan
Jumat, 30 Maret 2012 – 16:59 WIB

Ribuan Forum Umat Islam menggelar aksi longmarch dari Bunderan HI menuju Monas. Selain menolak kemaksiatan, massa juga mengusung tema menolak kenaikan BBM. Foto: Esy/jpnn
JAKARTA - Ribuan Forum Umat Islam menggelar aksi longmarch dari Bunderan HI menuju Monas. Bukan hanya menolak kenaikan BBM, mereka juga mengusung wacana 'Indonesia Tanpa Maksiat'. Selain itu mereka juga menuntut penerapan syariah Islam di Indonesia dan penolakan terhadap liberalisme. Beberapa spanduk yang dibawa antara lain dengan tulisan 'Indonesia Tanpa Maksiat' berwarna hitam. Kemudian spanduk merah putih 'Indonesia Damai Tanpa Liberal, Indonesia Sehat Tanpa Maksiat'. Ada juga poster yang menyinggung kenaikan BBM kendati tak banyak, 'BBM Naik = Pemerintah Maksiat'.
Dalam orasinya, mereka memprotes keberadaan Jaringan Islam Liberal dan Ahmadiyah. Menurut salah seoarang koordinator aksi, Abdurrahman, massa long march menuju istana diperkirakan sudah mencapai 2.000 orang dari semula sekitar 700 orang yang berkumpul di Bundaran HI. “Target kami aksi longmarch ini bisa diikuti 10.000 orang,” katanya.
Baca Juga:
Massa FUI itu terdiri dari berbagai ormas seperti Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI), Misi Islam, Dewan Dakwah, Gerakan Reformasi Islam dan Laki 45, Komite Penegakan Syari'at Islam, Majelis Mujahiddin, Persatuan Pondok Pesantren Se-Indonesia dan ormas-ormas Islam lainnya. Mereka berbaris dan memenuhi badan jalan MH Thamrin untuk melakukan longmarch ke Monas.
Baca Juga:
JAKARTA - Ribuan Forum Umat Islam menggelar aksi longmarch dari Bunderan HI menuju Monas. Bukan hanya menolak kenaikan BBM, mereka juga mengusung
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Sita Rokok Ilegal Sebanyak Ini Lewat 3 Operasi Penindakan Beruntun di Semarang
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Legislator Minta Kemenbud Beri Solusi terkait Pemecatan Pegawai Penggiat Budaya
- Wakasal Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Utama Kepada Menhan dan Kepala BIN
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Ada SK yang Disiapkan untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Menyala!