BBM Naik, Diusulkan Gaji Presiden Dipotong
Sabtu, 03 Maret 2012 – 11:27 WIB

BBM Naik, Diusulkan Gaji Presiden Dipotong
Marzuki mengungkapkan, berdasar informasi yang diterima, Pertamina kini sudah bisa mengolah semua jenis minyak mentah. Artinya, Indonesia sesungguhnya sudah bisa mengolah semua minyak mentahnya di dalam negeri.
Hingga saat ini, jelas Marzuki, 85 persen dari total produksi minyak mentah di Indonesia menjadi hak pemerintah. Sedangkan 15 persennya bagi hasil dengan kontraktor. Namun, dari 85 persen itu, kata dia, Pertamina hanya mengolah 50 persen. Sisanya, seluruhnya dijual ke luar negeri.
Dari hasil penjualan tersebut, menurut Marzuki, sekitar 35 persen masih harus disisakan untuk membayar cost recovery yang diserahkan lagi ke kontraktor. "Nah, 35 persen itu diambil saja oleh negara, tapi seluruh minyak mentah serahkan ke Pertamina untuk diolah jadi BBM," tegas wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut.
Marzuki yakin, jatah 85 persen minyak mentah itu sudah mencukupi kebutuhan BBM dalam negeri. "Kita tidak perlu khawatir lagi terhadap kenaikan harga minyak mentah dunia," ujarnya.
JAKARTA--Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) masih menuai pro kontra. Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus