BBM Naik, Hotel Tetap Penuh
Minggu, 23 Juni 2013 – 06:19 WIB
BANDUNG - Meski dipastikan berdampak pada banyak sektor, nyatanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), belum berimbas pada bisnis perhotelan. Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat mengatakan, belum menaikan tarif untuk sementara waktu. Menurut Herman, dengan tarif sekarang saja beberapa hotel dan restoran sudah cukup kelimpungan. Apalagi ditambah dengan kenaikan harga BBM. "Sangat terganggu. Tapi itu kembali ke masing-masing hotel. Apakah akan menaikan tarif dengan kisaran 10-20 persen atau sama sekali tidak menaikan tarif," papar Herman.
"Kalau dibilang besar (dampaknya, Red) yah besar. Harga angkutan dan barang-barang kebutuhan hotel dan restoran pasti akan naik," kata Herman, ketua PHRI Jabar, seperti diberitakan Bandung Ekspres (Grup JPNN).
Baca Juga:
Meski belum secara tegas menaikan tarif, namun Herman tidak memungkiri jika pasti ada hotel yang sudah menaikan tarif tanpa persetujuan bersama. Sebab, biaya overhead produksi masing-masing hotel berbeda antara satu dengan yang lain. "Sejauh mana mereka mampu. Mungkin saja menaikan. Mungkin juga tidak," ucapnya.
Baca Juga:
BANDUNG - Meski dipastikan berdampak pada banyak sektor, nyatanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), belum berimbas pada bisnis perhotelan.
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap