BBM Naik, Inflasi jadi 6,8 Persen
Kamis, 29 Maret 2012 – 04:04 WIB
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menyampaikan perkiraan BI mengenai dampak kenaikan harga BBM terhadap tingkat laju inflasi. BI juga mengambil pengalaman dari kenaikan harga BBM sebelumnya pada Maret 2005 dan Mei 2008 sebagai tambahan faktor analisis.
"Berdasarkan perhitungan kita kenaikan harga BBM Rp 1.500 per liter, laju inflasi akan bertambah 2,43 persen selama 2012," ungkapnya.
Dengan begitu, perkiraan inflasi tahun ini akan menjadi antara 6,75 persen hingga 6,8 persen. Sementara jika tidak ada kenaikan harga BBM, BI memperkirakan tingkat inflasi 2012 akan mencapai 4,3 persen hingga 4,4 persen.
"Yang patut kita catat, pada Maret 2010 dan Maret 2011, dua tahun berturut-turut kita mengalami deflasi. Namun untuk Maret 2012, menurut survei BI, akan terjadi inflasi sebesar 0,08 persen meskipun harga beras turun dan beberapa komoditas lain turun," jelasnya.
JAKARTA - Wakil Presiden Boediono minta aparat pemerintah menyiapkan berbagai langkah guna mengantisipasi melonjaknya harga-harga barang paska
BERITA TERKAIT
- Petani Tembakau Mendesak Kemenkes Batalkan Rancangan Permenkes & Revisi PP 28/2024
- Kebijakan Kemasan Rokok Elektronik Polos Bakal Picu Maraknya Produk Ilegal
- ENTREV Apresiasi SUCOFINDO dalam Mendukung Inovasi Anak Muda dan Usaha Rintisan
- PNM Dukung Pemerataan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T
- PT Kutus Kutus Herbal Luncurkan Sanga Sanga Ultimate, Lebih Dahsyat
- BAZNAS Luncurkan BMD Brebes untuk Kembangkan Usaha Mustahik