BBM Naik, Inflasi Masih Terkendali
Minggu, 21 April 2013 – 06:31 WIB
Perry menambahkan, meski ada ancaman inflasi, pemerintah harus merombak kebijakan subsidi BBM yang selama ini sudah sangat membebani APBN. "Secara jangka panjang, ini akan baik bagi perekonomian," ucapnya.
Pemerintah saat ini menyiapkan pemberlakuan dua harga BBM bersubsidi. Untuk motor dan angkutan umum, ditetapkan harga BBM saat ini, yaitu Rp 4.500 per liter. Sedangkan, BBM untuk kendaraan pribadi roda empat Rp 6.500 per liter.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengungkapkan bahwa dengan kebijakan dua harga yang didalami saat ini, potensi inflasi akan mencapai sekitar 0,5 persen.
Menurut Jero, dengan kebijakan pengendalian dua harga tersebut, konsumsi BBM diprediksi "hanya" akan mencapai 48,5 juta kiloliter. Sementara dengan model harga saat ini, kuota volumenya dapat mencapai 53 juta kiloliter. Selisih tersebut bakal menghemat anggaran Rp 21 triliun.
JAKARTA - Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap potensi kenaikan harga barang dan jasa diyakini hanya bersifat jangka pendek. Kajian dari
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan