BBM Naik, Kopi Turun
Senin, 24 Juni 2013 – 09:36 WIB
Yadi (26), tukang ojek angkut mengatakan, pihaknya sengaja menaikkan ongkos angkut. Pasalnya, saat ini harga BBM juga naik. Bahkan, mereka terkadang harus membeli BBM Rp8 ribu di tingkat eceran.
Baca Juga:
“Kami juga bisa rugi Pak jika ongkos angkut tidak kami naikkan karena motor kami ini perlu bensin,” ujarnya.
Ismanto (56), salah satu agen kopi mengaku, penurunan harga kopi sudah terjadi sebelum naiknya harga BBM. Harga kopi saat ini yang paling bagus hanya Rp13 ribu per kilogram. Sedangkan untuk biji kopi kualitas sedang, hanya Rp12 ribu per kilogram.
“Kami hanya mengikuti harga pasar. Jika harga pasar naik, kami ikut naik. Namun jika harga pasar turun, kami juga ikut turun,” jelasnya. (ald/ce4)
PAGARALAM - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang diberlakukan sejak Sabtu lalu, tak diimbangi dengan harga biji kopi. Saat ini, harga kopi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan