BBM Naik, Kwik: Pemerintah Untung Rp 580 per Liter
Selasa, 25 November 2014 – 16:54 WIB

BBM Naik, Kwik: Pemerintah Untung Rp 580 per Liter. Foto JPNN.com
Namun jika berpijak pada harga MOPS di Singapura, harga rata-rata FOB Singapura USD 88,80 bbl, Ongkos Angkut USD 1,00 bbl, Harga CNF Jakarta USD 89,80 bbl atau setara Rp 6.833,84 per liter.
Selain itu ada biaya distribusi sebesar Rp 600 per liter sehingga biaya hingga ke SPBU Rp 7.433,84 per liter. Pemerintah juga mengenakan Pajak PPN, PBBKB (15%) sebesar Rp 1.115,08 per liter sedangkan pemerintah menjual BBM di SPBU Rp8.548,91 per liter.
Dari perhitungan tersebut, harga BBM jenis Premium tidak disubsidi lagi, bahkan pemerintah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 1.115,08 dari pajak PPN dan PBBKB yang dibayar oleh rakyat. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Bekas Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie menilai pemerintah sengaja mengkambinghitamkan subsidi bahan bakar minyak sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pefindo Naikkan Peringkat PT Semen Baturaja
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Sinarmas Investama Ajak Generasi Muda Melek Investasi Digital
- Sejumlah Tokoh Ikut Tenangkan Nasabah Bank DKI dan Imbau Tidak Kosongkan Rekening
- SPBH Milik PLN IP Bakal Jadi Kunci Penting Mewujudkan Transportasi Berbasis Hidrogen
- Talenta Unggul Mampu Memperkuat Hilirisasi Pertambangan