BBM Naik, Organda Minta Tarif Angkutan Ikut Naik
jpnn.com - JAKARTA - Tarif angkutan umum bakal naik, menyusul naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Sekretaris Jenderal Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Andriansyah mengatakan, naiknya harga BBM, terutama solar, sudah jelas bakal mengerek biaya operasional angkutan umum.
"Kami minta tarif angkutan naik 5 persen,’’ ujarnya, seperti dilansir dari Indopos (Grup JPNN), Selasa (31/3).
Menurut Andriansyah, posisi pengusaha angkutan umum saat ini kian sulit karena pelemahan atau depresiasi nilai tukar rupiah dari 11.500 ke 13.000 per dolar AS (USD) membuat harga onderdil kendaraan kian mahal.
Mahalnya onderdil inilah yang sebenarnya menjadi beban yang lebih berat. "Makanya kita minta tarif naik untuk meringankan beban pengusaha,’’ katanya.
Andriansyah mengatakan, Organda akan segera menemui pemerintah untuk meminta kenaikan tarif. Untuk angkutan antar kota antar provinsi, izin kenaikan tarif ada di tangan Kementerian Perhubungan, sedangkan untuk tarif angkutan perkotaan maupun angkutan perdesaan ada di tangan Bupati/Walikota.
"Kalau di daerah, teman-teman (Organda) usul tarif naik Rp 500,’’ ucapnya. (owi)
JAKARTA - Tarif angkutan umum bakal naik, menyusul naiknya harga bahan bakar minyak (BBM). Sekretaris Jenderal Organisasi Pengusaha Angkutan Darat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Para Pengembang Properti Nasional Terkesima Kunjungi Rumah Contoh Bata Interlock Presisi SIG
- PT Pegadaian Resmi Jadi Bank Emas, Legislator: Langkah Positif
- Sambut Investasi Apple di Indonesia, Pemerintah Diimbau Perkuat 4 Hal Ini
- Kontribusi Koperasi Bisa Lebih Besar daripada BUMN atau Swasta
- Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Minyak 58 Juta Barel Sepanjang 2024
- Mowilex Raih Sertifikasi CarbonNeutral untuk Keenam Kalinya