BBM Naik Per 5 Mei
KEN Optimistis Inflasi Terkendali
Sabtu, 20 April 2013 – 09:23 WIB
Inflasi Indonesia tahun lalu tercatat 4,3 persen. Pada tahun ini, proyeksi KEN adalah tidak lebih dari 5 persen. Sementara, merujuk data BPS selama tiga bulan pertama ini indeks kenaikan harga adalah 2,43 persen. Ini berarti sudah mencapai 50 persen dari prediksi.
Karena itu, KEN mengusulkan pencabutan kuota impor hasil pertanian dan, itu telah dilaksanakan oleh pemerintah. "Sebab, yang diuntungkan adalah pedagang atau importir. Petani yang diharapkan lebih sejahtera tidak dapat apa-apa. Sebaliknya, masyarakat tertekan dengan kenaikan harga," jelasnya.
KEN pun memberikan solusi memberikan entry barrier kepada produk impor dengan tarif bea masuk. Maksimal sampai 30 persen. "Jika kenaikan 30 persen, petani tanah air tidak bisa bersaing itu berarti kita kurang efesien. Tapi, masyarakat banyak tetap bisa menikmati kebutuhan pangan dengan harga yang sesuai. Inflasi pun bisa terkendali," ujarnya.(dio/res)
SURABAYA - Setelah tarik ulur, kenaikan BBM (bahan bakar minyak) tidak lama lagi. Komite Ekonomi Nasional (KEN) menyebut pemerintah akan memberlakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kediaman Hasto Digeledah KPK, Said PDIP Singgung Asas Praduga Tak Bersalah
- Biaya Ibadah Haji Turun, Sekjen PKB: Kualitas Pelayanan Jangan Menurun
- PB Perkumpulan Gastroenterologi Indonesia Berpartisipasi Dalam Pembangunan Kesehatan
- Agung Laksono Kritik Proses Pemilihan Ketum PMI
- Puluhan Ribu Konten Promosi Produk Kecantikan dan Makanan Ilegal Dihapus
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat