BBM Naik, Perjuangan Buruh Soal UMK Bakal Sia-Sia
Politisi PKS Mengaku Siap Potong Gaji
Minggu, 16 Juni 2013 – 19:09 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Indra menyatakan, perjuangan buruh dalam menuntut kenaikan upah buruh pada akhir tahun lalu akan sia-sia. Pasalnya, pemerintah segera menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Menurut Indra, kenaikan BBM akan berdampak pada melambungnya harga sembako, barang konsumsi dan biaya transportasi. Hal itu akan membebani rakyat. Khususnya ratusan juta rakyat kecil termasuk buruh. "Dengan naiknya harga-harga barang, itu artinya daya beli buruh atau masyarakat otomatis menurun dan hal ini berarti nilai upah buruh jelas terdegradasi," kata Indra, Minggu (16/6).
Baca Juga:
Selain itu, lanjut Indra, naiknya harga-harga komiditi akan berimbas kepada naiknya biaya produksi, Ujungnya, perusahaan akan melakukan efisiensi."Dengan kata lain dalam waktu dekat akan ada potensi PHK massal besar-besaran," ujarnya.
Indra menambahkan, persoalan besar konsumsi BBM Indonesia adalah ketidakmampuan pemerintah dalam mengelola BBM. Di antaranya karena adanya mafia yang menyelundupkan BBM kepada pihak asing, juga banyaknya penjualan BBM bersubsidi kepada perusahaan-perusahaan tambang dan pabrik-pabrik.
JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Indra menyatakan, perjuangan buruh dalam menuntut kenaikan upah buruh pada akhir tahun lalu akan sia-sia. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban