BBM Naik, Rakyat Sumbang Pemerintah
Minggu, 04 Maret 2012 – 19:28 WIB
JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan di DPR terus menyuarakan penolakan dan ketidaksetujuan atas rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah. Anggota Komisi VII DPR, Daryatmo Mardianto mengatakan kenaikan BBM bukannya menghemat subsidi yang selalu disebut pemerintah sebesar Rp25 triliun.
"Itu bukan menghemat, melainkan rakyat yang menyumbang pemerintah," kata Daryatmo, dihubungi wartawan, Minggu (4/3) di Jakarta.
Ia pun menilai, bantuan yang akan diberikan pemerintah sebagai kompensasi, nilainya sama dengan yang didapat dari kenaikan harga BBM.
Artinya, kata dia, kalau dana pemerintah itu tidak digunakan untuk BLT (Bantuan Langsung Tunai), maka masih tetap bisa memberikan subsidi BBM. Karenanya, ia menilai kompensasi itu hanya untuk meredam hati rakyat ketika harga BBM dinaikkan pemerintah.
JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan di DPR terus menyuarakan penolakan dan ketidaksetujuan atas rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh
BERITA TERKAIT
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Soal Program 20 Hektare Hutan Cadangan, Raja Juli Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak
- Olok-olokan Mardani PKS kepada Partai Gelora Berpotensi Mengganggu Persatuan Umat Bela Palestina
- Perempuan Bangsa Gelar Taaruf, Bertekad Jadi Organisasi Terbuka
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024
- Heboh Pagar Laut Tangerang, Politikus PKS: Yang di Bekasi Lebih Parah