BBM Naik, Supir Angkot Mogok
Senin, 24 Juni 2013 – 07:35 WIB
CILAMAYA KULON-Dampak kebijakan pemerintah pusat menaikan harga bahan bakar minyak (BBM), puluhan angkot di Karawang melakukan aksi mogok hingga para penumpangnya terlantar. Selain melakukan aksi mogok, para sopir ini juga men-sweeping angkot yang masih beroperasi, untuk ikut mogok dan menurunkan paksa penumpang. Akibat aksi tersebut, penumpang terpaksa melanjutkan perjalanan dengan mengunakan jasa ojek, dengan ongkos hampir lima kali lipat dari ongkos angkutan umum.
Para sopir menuntut agar organda segera melakukan penetapan untuk menyesuaikan tarif angkutan umum, seiring dengan naiknya harga BBM. Atau pemerintah memberikan kebijakan tersendiri bagi angkutan umum dengan tidak menaikan harga BBM bagi angkutan umum.
"Tuntutan kami sederhana. Kami ingin pemerintah atau organisasi yang berhak menetapkan tariff, untuk segera menyesuaikan tarif dengan kenaikan harga BBM. Kalau tidak ada penyesuaian atas kondisi kenaikan BBM ini, dipastikan kami akan merugi. Atau solusinya, pemerintah tidak menaikan harga," jelas Syarifudin Supir Angkot kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN).
Baca Juga:
CILAMAYA KULON-Dampak kebijakan pemerintah pusat menaikan harga bahan bakar minyak (BBM), puluhan angkot di Karawang melakukan aksi mogok hingga
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan