BBM Naik Terus, Elpiji Langka, Warga Beralih ke Kotoran Sapi

BBM Naik Terus, Elpiji Langka, Warga Beralih ke Kotoran Sapi
Warga Desa Selimau, Kecamatan Tanjung Selor Timur, Kabupaten Bulungan, Kaltara, mengolah kotoran sapi menjadi biogas. Foto: FITRI/RADAR TARAKAN/JPNN

“Kalau untuk satu keluarga aja untuk masak sehari-hari itu cukup, bahkan cukup untuk 2 KK,” ungkapnya

Tahapan pembuatan biogas itu, pertama menggali untuk tempat penampungan kotoran sapi dan bak pembuangan limbah biogas, sederhana sekali, kotoran sapinya nanti diaduk  dengan air, 4 banding 1. Alias dalam satu gerobak kotoran sapi, campurannya 4 gerobak air, dan gas yang dihasilkan akan mengalir sendiri ke penampungan yang telah disiapkan.

Sulisono mengaku setiap hari memproduksi kotoran sapi tersebut, karena untuk kebutuhan sehari-hari yaitu memasak, dan biogas juga bisa digunakan untuk lampu petromak.

Selain itu, limbah biogas juga bisa dimanfaatkan untuk sebagai pupuk, karena limbah biogas tersbeut tidak mengandung bahan berbahaya dan zat-zat kimia.(*/fit/ris/jpnn)


TANJUNG SELOR – Mahalnya Bahan Bakar Minyak (BBM) dan sulitnya untuk mendapatkan elpiji, membuat masyarakat Desa Selimau Kecamatan Tanjung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News