BBM Naik, Tukang Becak Minta Jatah
Senin, 19 Maret 2012 – 09:38 WIB
TEGAL--Tukang becak yang tergabung dalam Paguyuban Penarik Becak Halmahera (PPBH) Kota Tegal, meminta agar mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), sebagai konsekuensi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebab, dengan naiknya BBM, berimbas pada kenaikan semua harga kebutuhan pokok sehari-hari. Di tempat sama, Wakil Ketua Komisi II DPRD, Rachmat Rahardjo mengungkapkan, pihaknya bersama anggota dewan, baik di Komisi II, III maupun I, bakal berkoordinasi dengan Pemkot terkait data penerima BLSM. Kebetulan yang mengurusi data penerima BLSM adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB), dan merupakan mitra Komisi III.
Koordinator PPBH, Yuwono mengatakan bahwa BBNBH mempunyai anggota 60 orang, dan sebagian besar warga Kota Tegal. Karena itu, pihaknya minta data penerima BLSM tak sama dengan data BLT lalu. Kalau tetap mengacu BLT, rata-rata tukang becak yang tergabung dalam PPBH tak memperoleh BLSM.
Baca Juga:
"Untuk itu, agar penyaluran BLSM sebagai konsekuensi kenaikan harga BBM tepat sasaran. Kami harap guna menentukan penerima BLSM, Pemkot melakukan pendataan ulang. Bila tidak memenuhi syarat, walaupun tercantung sebagai warga miskin dan dulu dapat BLT, tetap harus docoret dari daftar penerima BLSM."
Baca Juga:
TEGAL--Tukang becak yang tergabung dalam Paguyuban Penarik Becak Halmahera (PPBH) Kota Tegal, meminta agar mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat
BERITA TERKAIT
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi