BBM Naik Turun, Tarif Angkutan Umum Mondar-Mandir

jpnn.com - JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) akan melakukan pembahasan mengenai penurunan tarif angkutan umum menyusul turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) yang dimulai Senin (19/1) nanti. Ketua Organda DKI, Shafruhan Sinungan mengatakan tarif angkutan umum yang menggunakan bahan bakar premium turun Rp 500.
Sedangkan untuk jenis bahan bakar solar tidak akan terjadi penurunan. "Untuk bahan bakar premium penurunan tarif angkutannya paling tinggi Rp 500. Kalau untuk solar enggak bisa turun. Karena harga solar lebih rendah penurunannya dibandingkan sebelumnya," kata Shafruhan, Jumat (16/1).
Menurut Shafruhan, penurunan tarif tidak terlalu besar karena harga BBM turun hanya 17 persen. Sedangkan, aspek lainnya seperti suku cadang, oli, dan ban mengalami kenaikan luar biasa. "Komponen itu naik," ucap Shafruhan.
Lebih lanjut Shafruhan menyatakan akan melakukan rapat internal dengan para pengusaha angkutan untuk membicarakan mengenai penurunan tarif tersebut.
Shafruhan berharap pemerintah pusat tidak sembarangan dalam menaikan atau menurunkan harga BBM. "Jadi maju dan mundur gini. Masa mondar-mandir, itu artinya pemerintah enggak punya kepedulian terhadap angkutan umum," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Organisasi Angkutan Darat (Organda) akan melakukan pembahasan mengenai penurunan tarif angkutan umum menyusul turunnya harga bahan bakar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat
- Bank DKI Ajak Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Bareskrim Polri
- 3 Hakim Kasus Suap Pembebasan Ronald Tannur Dituntut Penjara Sebegini
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman