BBM Naik, UKM Terancam
Selasa, 21 Mei 2013 – 11:45 WIB

BBM Naik, UKM Terancam
JAMBI – Wacana pemerintah menaikan BBM bukan hanya saja meresahkan pengusaha-pengusaha besar, namun juga usaha kecil menengah. Jika wacana pemerintah ini benar-benar terjadi, maka ribuan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Provinsi Jambi bakal bangkrut. Diantaranya, yakni 722 Usaha kecil dan Menengah (UKM) diwilayah Kabupaten Batanghari. Hal tersebut dikatakan Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Batanghari. Dikatakannya, dari data yang telah mereka peroleh terdapat 722 pengusaha UKM yang tersebar di tujuh kecamatan diwilayah Batanghari, dan tinggal satu kecamatan yang belum terdata, karena terkendala dari pihak camat yang belum melapor. “Cuma kecamatan maro sebo ulu yang belum terdata, karena camatnya belum menyerahkan laporan,” Ungkapnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi kabupaten Batanghari, Rizal, melalui kabid koperasi, bambang sutrisno, SE, mengatakan wacana kenaikan BBM ini sangat begitu banyak dampaknya bagi masyarakat, apalagi bagi masyarakat yang ekonominya menengah kebawah, dan bias jadi ratusan UKM yang ada diwilayah Batanghari ini penghasilan nya akan menurun.
Baca Juga:
"Dampaknya begitu sangat terasa bagi pengusaha UKM, mereka terancam merugi,” Ujar Bambang.
Baca Juga:
JAMBI – Wacana pemerintah menaikan BBM bukan hanya saja meresahkan pengusaha-pengusaha besar, namun juga usaha kecil menengah. Jika wacana
BERITA TERKAIT
- HIMKI Optimistis Industri Tetap Bertumbuh di Tengah Perubahan Geopolitik Dunia
- Brantas Abipraya Berkomitmen jadi BUMN Konstruksi Terdepan di Indonesia
- Program Loyalitas Pelanggan Jadi Kunci di Tengah Kompetisi Ketat
- DPLK BNI Raih Penghargaan Brand for Good
- Berkat Inovasi & Transparansi Komunikasi, PLN Indonesia Power Raih Penghargaan PRIA 2025
- KAI Logistik Distribusikan 22 Kereta dari Jawa ke Sumatera