BBM Naik, Warga 2 Kali Dimiskinkan
Kamis, 08 Maret 2012 – 18:57 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengatakan pihaknya paham betul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) luar negeri membawa konsekuensi kepada Anggaran Pendapatan dan Belaja Negara (APBN). "Pertama terjadi proses pemiskinan disaat pemerintah mewacakan harga BBM dalam negeri akan dinaikan. Kedua setelah harga BBM itu naik, rakyat harus memenuhi kebutuhan pokoknya seperti pangan dan transportasi dengan harga yang sangat tinggi," ungkap Wiranto.
"Kita paham betul APBN terganggu oleh kenaikan harga BBM luar negeri. Yang kita kritisi, kenapa harus mengambil kebijakan yang teramat gampang yakni menaikan harga eceran BBM dalam negeri," kata Wiranto, di gedung DPR,dalam diskusi bertema 'Menolak Kenaikan BBM = Makar', di press room DPR, gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (8/3).
Kebijakan menaikan harga eceran BBM dalam negeri sebagai respon atas harga BBM dunia bergejolak, menurut Wiranto, membawa konsekuensi terberat bagi 240 juta lebih warga negara Indonesia karena dalam waktu yang relatif singkat terjadi dua kali proses memiskinkan rakyat sendiri.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto mengatakan pihaknya paham betul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) luar negeri membawa konsekuensi
BERITA TERKAIT
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran
- Gandeng Resinergi, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan
- Legislator NasDem Tawarkan Solusi Ini Demi Menyejahterakan Petani
- Ray Rangkuti Tantang KPK Bidik Orang di Lingkaran Kekuasaan terkait Kasus DJKA
- Dirjen Bina Keuangan Daerah Terima Penghargaan dari Kementerian BUMN
- Megawati Tak Bermusuhan dengan Prabowo, Tetapi Bakal Jaga Jarak