BBM Pertamina Bakal Naik? Berikut Daftar Harga Terbaru 26 Agustus 2022
![BBM Pertamina Bakal Naik? Berikut Daftar Harga Terbaru 26 Agustus 2022](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/05/05/IMG_20200505_120944.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah masih melakukan telaah terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan besaran harga Pertalite dan Solar bersubsidi jika mengikuti harga keekonomian.
Menurutnya, harga solar yang ditetapkan saat ini ialah Rp 5.150 per liter, sementara jika mengikuti keekonomian maka harga solar sebenarnya Rp 13.950 per liter.
"Padahal kalau harganya menggunakan ICP USD 100 dengan nilai tukar Rp 14.450 harga keekonomian Solar harusnya di Rp 13.950. Jadi bedanya antara harga sebenarnya di luar harga berlaku ialah Rp 8.300 per liter," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Komite IV DPD RI, Kamis (25/8).
Kemudian, untuk BBM jenis pertalite Sri Mulyani mengungkapkan jika mengikuti harga keekonomian seharusnya harganya Rp 14.450 per liter.
Selain itu, tambahan anggaran dibutuhkan bila pemerintah tidak mengambil langkah apapun dalam menahan konsumsi BBM subsidi.
"Jika kenaikan harga BBM subsidi tidak dilakukan, anggaran subsidi dan kompensasi energi akan kembali membengkak sebesar Rp 198 triliun," ungkapnya.
Selanjutnya, dikutip dari laman resmi MyPertamina.id berikut daftar harga BBM Pertamina 26 Agustus 2022:
Pemerintah masih melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar apakah naik atau tidak.
- Bu Sri Mulyani Bertitah, Tenaga Honorer Tidak Akan Terkena PHK
- Sangat Berbahaya, Pencurian Avtur Harus Ditindak Tegas!
- Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi Majalah TIME
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Pertamina Apresiasi Langkah Sigap Lantamal I yang Berhasil Menindak Pencurian Avtur
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME