BBM RON Rendah Bikin Turun Mesin Kendaraan

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat otomotif Bebin Djuana mengingatkan masyarakat supaya segera beralih dari penggunaan BBM RON rendah ke yang lebih berkualitas.
Pasalnya, pemakaian BBM dengan oktan rendah bisa menyebabkan ruang bakar kotor dan bahkan merusak mesin.
“Akhirnya bisa turun mesin. Dan kalau sudah begini, tentu biayanya mahal, sekitar Rp4-5 juta. Itu baru ongkos jasa, belum spare part,” jelas Bebin, Jumat (17/7).
Ancaman kerusakan mesin, tidak hanya terjadi pada kendaraan keluaran terbaru. Pada kendaraan keluaran lama, risiko juga ada.
Sebab, BBM RON rendah akan mengotori mesin dan asap yang dikeluarkan juga kotor dan jorok.
“Jorok karena sisa pembakaran karbon akan tertinggal di ruang bakar. Dan kalau sudah banyak tertinggal, yang keluar dari knalpot pun ‘busuk’,” sebutnya.
Karena itu, baik kendaraan keluaran baru maupun lama, BBM RON rendah menyebabkan mesin berjelaga, temparatur naik, kehilangan tenaga, mobil mengelitik turun.
“Kalau sudah begitu, turun mesin atau tidak? Pada akhirnya yang bingung konsumen juga, padahal turunnya mesin karena ulah mereka sendiri yang terus memakai BBM RON rendah,” tegas Bebin.
Sekarang saatnya kita pakai BBM berkualitas, yaitu yang memiliki RON tinggi. BBM berkualitas dilengkapi pula dengan kandungan deterjen yang bisa membersihkan mesin.
- Bukan 10 Persen, Pramono Bakal Terapkan Pajak BBM 5 Persen di Jakarta
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- SPBU di Denpasar Diduga Oplos BBM Pertalite
- Blending BBM Tindakan Legal Selama Mengikuti Izin dan Standar Mutu