BBM Satu Harga Ada di 160 Titik Hingga Akhir 2019
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 160 titik BBM Satu Harga akan tersebar di Indonesia hingga akhir 2019 mendatang.
PT Pertamina memproyeksikan kebutuhan BBM untuk program tersebut mencapai 115.105 kiloliter (kl) hingga akhir tahun.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan, sampai akhir tahun nanti pihaknya masih harus merampungkan pembangunan SPBU kompak di 36 titik.
Penambahan titik penyalur itu akan menaikkan konsumsi BBM dalam program tersebut.
”Jadi, (kebutuhan BBM, Red) tambah sekitar 30 persen (dari posisi saat ini),” katanya akhir pekan lalu.
Pertamina mencatat, realisasi penyaluran BBM untuk program BBM satu harga hingga Desember 2018 mencapai 88.543 kl per bulan.
Pihaknya pun telah merampungkan BBM satu harga penugasan pemerintah di 124 titik di wilayah tertinggal, terdepan, terluar (3T) di Indonesia.
Perinciannya, 28 titik di Papua, 27 titik Kalimantan, 16 titik Nusa Tenggara, 14 titik Sulawesi, 11 titik Maluku, dan 4 titik Jawa-Bali.
Sebanyak 160 titik BBM Satu Harga akan tersebar di Indonesia hingga akhir 2019 mendatang.
- Jaga Pelayanan BBM, Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- Pertamina Bawa Para Peserta UMK Academy Bertransformasi Menuju UMKM Hijau
- Pertamina Patra Niaga Kenalkan Pertamina One Solution di ADIPEC 2024
- Kehadiran Simon Dinilai Bawa Harapan & Semangat Baru Bagi Pertamina
- Anggota Komisi VI DPR: Nicke Bawa Banyak Kemajuan Bagi Pertamina
- UMKM Binaan Pertamina Diminati di Indonesia Week Hongkong 2024