BBM Satu Harga Baru Terealisasi di 32 Lokasi
BPH Migas masih optimistis target lokasi penyaluran BBM Satu Harga dapat tercapai.
Memang, ada sejumlah kendala. Di antaranya, perizinan, minimnya margin, dan mahalnya ongkos angkut.
Secara nasional, total biaya distribusi yang harus ditanggung Pertamina untuk program tersebut mencapai Rp 1,2 triliun.
Margin BBM Satu Harga juga sangat minim, yaitu Rp 150 per liter.
Sementara itu, konsumsi BBM di satu lokasi terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) mencapai 200 kiloliter per bulan saja.
Total konsumsi solar mereka rata-rata satu persen per bulan jika dibandingkan dengan konsumsi solar nasional 1,2 juta kiloliter.
’’Jadi, belum tentu orang mau investasi di sana karena margin dan konsumsinya pun kecil,’’ katanya.
Pertamina memberikan tambahan margin Rp 600–Rp 700 per liter kepada investor untuk menggaet minat investasi.
Pemerintah harus bekerja ekstra untuk mencapai target jumlah lokasi penyaluran BBM satu harga.
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut
- Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi Memperkuat Infrastruktur Energi Nasional
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy
- Tinjau Kesiapan Satgas Nataru, Menteri ESDM: Allhamdulillah, Kondisi Aman