BBM Solar Diburu
Senin, 22 April 2013 – 10:57 WIB
Perhari, katanya lagi, pihaknya mendistribusikan premium sebanyak 990 Kilo Liter (KL) sampai 1100 KL. ‘‘Solar 800 sampai 850 KL perhari. Kalau pertamax itu rata-rata perhari 10 KL. Kadang sehari belum tentu ada. Kalau pertamax yang non subsidi ini kita akan layani susai permintaan SPBU,’‘ pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, suplay BBM di sejumlah SPBU dari Pertamina sering terlambat. ‘‘Suplay yang masuk tiap hari ada terus, hanya saja sering telat masuknya. Itu yang terkadang mengakibatkan adanya antrean, ‘‘ ujar Novy, salah seorang operator SPBU Nusa Indah, kemarin (9/4).
Untuk SPBU tempatnya bekerja itu, menurutnya, jatah BBM per hari bervariasi. Untuk BBM jenis Solar, perhari SPBU tersebut mendapatkan jatah sebanyak 16 Kilo Liter (KL). Sementara jenis premium sebanyak 24 KL. Untuk Pertamax sebanyak 8 KL sekali masuk. ‘‘Stoknya cepat habis karena jumlah kendaraan yang cukup ramai, sehingga permintaan sekarang lebih banyak,’‘ jelasnya.
Terpisah, security SPBU Simpang Pucuk, Roy safrizal juga mengatakan hal yang sama. Keterlambatan pengiriman stok BBM sementara permintaan dari konsumen besar, menyebabkan timbulnya antrean yang tak terelakkan.
JAMBI-Panjangnya antrean kendaraan di beberapa SPBU dalam Kota Jambi beberapa pekan belakangan disebut pihak Pertamina akibat terjadinya panic buying.
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah