BBM Subsidi Dibatasi, Masyarakat Jangan Panik

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pemasaran Dan Niaga PT Pertamina, Hanung Budya meminta masyarakat untuk tidakpanik dengan pembatasan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di SPBU. Pasalnya Pertamina telah menormalkan kembali pasokan BBM ke SPBU sejak Selasa (26/8) malam.
"Lagian kenapa harus antre sih, toh besok SPBU juga masih buka. Pasokan BBM sudah normal tidak perlu membeli berlebihan," tegas Hanung saat menggelar jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (27/8).
Menurut Hanung, bila sampai hari ini masih terjadi antrean panjang di SPBU, itu disebabkan lantaran masyarakat belum mengetahui bahwa Pertamina sudah menormalkan kembali pasokan BBM. Untuk itu, Hanung meminta masyarakat tak perlu ketakutan ataupun merasa panik tidak bisa membeli BBM bersubsidi.
"Kemarin sudah disampaikan kepada konsumen kalau sudah dinormalkan kembali, tapi belum semua masyarakat mendengar dan masih melakukan pembelian berlebihan. Sehingga masih ada antrean di SPBU," serunya.
Ditanya apakah Pertamina bakal menaikkan harga BBM dalam waktu dekat, Hanung katakan bahwa hal itu merupakan kewenangan pemerintah. "Kalau kenaikan harga, itu domain pemerintah," jawabnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Pemasaran Dan Niaga PT Pertamina, Hanung Budya meminta masyarakat untuk tidakpanik dengan pembatasan pasokan Bahan Bakar Minyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang