BBM Subsidi Ditimbun Pengusaha
Minggu, 22 Mei 2011 – 02:44 WIB

BBM Subsidi Ditimbun Pengusaha
MANADO - Indikasi penyebab kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Premium dan Solar, mulai terkuak. Salah satunya ditengarai aksi borong Sejumlah perusahaan besar yang tak patut menggunakan BBM bersubsidi. Pantauan di SPBU Boulevard, kepergok 4 mobil tronton pengangkut alat berat milik PT Cipta Beton Sinar Perkasa, yang bekerja di Kawasan Mega Mas, mengisi solar di atas kuota yang ditetapkan Gubernur Sulut maksimal 20 liter per hari mobil non angkutan umum.
Sebuah mobil tronton warna hijau kedapatan mengisi tanki masing-masing 77,82 liter dan sebuah mobil tronton Nomor polisi DB 8052 AS mengisi 92,942 liter. Duanya lagi tidak diketahui berapa banyak mengisi Solar. Dalam peraturan yang ditetapkan melalui surat edaran, tercantum di poin 1 nomor 4 mengatakan, truk, material galian/ tambang/ proyek, diberi bagian 20 liter per hari.
Baca Juga:
Kejadian ini ditepis Ivone Rantung supervisor SPBU. Dia mengaku mengisi BBM sesuai dengan peraturan. "Peraturan kan cuma berjalan satu minggu, jadi minggu selanjutnya akan normal kembali. Yang jelas jika ada yang melanggar itu bukan kesalahan saya, tapi operatorlah yang kurang disiplin,"aku Ivone.
Di belakang truck tronton tersebut terlihat mobil DB 33 A dari Dinas Kelautan Manado, Adam yang masih mengenakan pakain dinasnya mengatakan tetap berjalan pada peraturan yang ditetapkan. "Kami, merasa perihatin atas peraturan yang dikeluarkan pemerintah, karena ketetapan yang dikeluarkan dalam liter, tetap dilanggar," ungkap Adam yang kewalahan menunggu.
MANADO - Indikasi penyebab kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Premium dan Solar, mulai terkuak. Salah satunya ditengarai aksi borong
BERITA TERKAIT
- Gubernur Kalteng Agustiar Sabran Bakal Optimalkan Pendapatan Daerah di 100 Hari Kerja
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Baru Menjabat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap 1.800 Sekolah Rusak
- Dilantik Prabowo, Anwar-Reny Teguhkan Komitmen Membangun Sulteng
- Jauh Sebelum #KaburAjaDulu Trending, Ribuan Warga Jateng Sudah Kerja di Luar Negeri
- Pelantikan Pramono-Rano Hembuskan Angin Perubahan bagi Jakarta