BBM Subsidi Habis, Pertamina Takut Nombok
Pertamina Desak BPH Migas Keluarkan Kuota Baru
Kamis, 18 November 2010 – 15:50 WIB
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) meminta BPH Migas agar mengeluarkan tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pasalnya, BBM bersubsidi dipastikan tidak akan mencukupi hingga akhir 2010 ini. VP Corporate Communication Pertamina, Mochammad Harun, mengatakan, jatah BBM bersubsidi jenis premium diperkirakan habis pada awal bulan Desember 2010, sementara BBM jenis solar sudah habis pertengahan bulan November 2010 ini. "Kita harapkan dalam minggu ini ada angka pasti dari BPH Migas ke Pertamina. Berapa tambahan kuota yang diberikan kita tidak tahu, tapi kita minta dari jatahnya 36,5 juta kiloliter menjadi 40 juta juta kiloliter," katanya.
"Kita minta kepada pemerintah, dalam hal ini BPH Migas, segera mengeluarkan tambahan kuota BBM bersubsdi, kalau tidak ada tambahan kuota BBM bersubsidi Pertamina pasti nombok, Pertamina tidak siap untuk nombok,’’ kata Harun ketika ditemui di acara seminar tentang BBM Subsidi dan Non Subsidi di Hotel Millenium Jakarta, Kamis (18/11).
Baca Juga:
Dikatakan Harun, hingga saat ini pihaknya belum mendapat kepastian dari BPH Migas berapa tambahan kuota BBM bersubsidi tersebut, padahal DPR dengan BPH Migas sudah sama-sama tahu persoalan ini. Harun berharap, BPH Migas secepatnya menjembatani masalah kekurangan ini, sehingga tidak terjadi kekosongan di masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) meminta BPH Migas agar mengeluarkan tambahan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Pasalnya, BBM bersubsidi
BERITA TERKAIT
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Hasil Uji Lab Lemigas Menyatakan Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas