BBM Subsidi Haram Bagi Orang Kaya Bukanlah Fatwa
Kamis, 30 Juni 2011 – 20:20 WIB

BBM Subsidi Haram Bagi Orang Kaya Bukanlah Fatwa
JAKARTA — Menteri Agama Suryadharma Ali membantah anggapan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram bagi orang kaya yang menggunakan BBM bersubsidi. Menurut menteri yang juga Ketua Umum PPP itu, pernyataan MUI terkait BBM hanya bersifat tausiyah agar alokasi bensin bersubsidi diberikan pada yang berhak. "Hanya sebuah pendapat saja bersifat tausiyah bukan fatwa. Jadi jangan salah paham. Kalau yang namanya fatwa, itu ada lembaga, ada lembaga fatwa dan itu juga ada prosesnya sampai dengan pengambilan keputusan apa yang disebut fatwa," jelas Suryadharma.
"Itu namanya tausiyah, jadi bukan sebagai fatwa. Sama halnya dengan membeli raskin, premium subsidi itu harusnya tidak dibeli orang kaya," kata Suryadharma menjawab wartawan di Istana Negara, Kamis (30/6).
Baca Juga:
Karenanya Suryadharma menegaskan, pernyataan tentang BBM bersubsidi bukan sikap resmu MUI. Sebab, baru sebatas pernyataan pribadi dari Ketua MUI, Ma'ruf Amin. Suryadharma menambahkan, MA'ruf Amin hanya menyampaikan pandangan pribadi saat ditanya perihal hukum bagi orang yang mampu secara ekonomi tetap membeli BBM bersubsidi.
Baca Juga:
JAKARTA — Menteri Agama Suryadharma Ali membantah anggapan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram bagi orang kaya yang
BERITA TERKAIT
- Ramadan Sebentar Lagi, Banyak Pengemudi Ojol Menolak Ikut Aksi
- Begini Upaya Telkom Meningkatkan Daya Saing Bank Pembangunan Daerah
- Mantap! 72 Ton Wasabi Produksi Perusahaan Asal Semarang Tembus Pasar Jepang
- Solusi Layanan yang Lebih Cepat dan Efisien, Bea Cukai Belawan Luncurkan BESTLINE
- Raih 2 Penghargaan di IIMS 2025, Polytron Kukuhkan Posisi sebagai Pemimpin Industri Motor Listrik
- Antiribet! Begini Cara Buka Rekening melalui DIGI bank bjb