BBM Tak Ada, Pembersihan Material Banjir Bandang di Nagan Raya Aceh Terkendala
jpnn.com, SUKA MAKMUE - Camat Beutong Ateuh Banggalang, Rustam Effendi mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan upaya pembersihan material banjir bandang yang melanda sejumlah desa di wilayahnya.
Namun, upaya pembersihan tersebut terkendala pasokan bahan bakar minyak (BBM) guna menyalakan dua unit alat berat yang sudah tiba di lokasi bencana.
“Satu alat berat dari BPBD Nagan Raya sudah tiba di lokasi sore tadi, dan satu alat berat milik tokoh masyarakat Nagan Raya juga ada di lokasi. Namun, karena tidak ada BBM, kedua alat berat ini belum bisa difungsikan,” kata Camat Beutong Ateuh Banggalang, Rustam Effendi kepada ANTARA, di Suka Makmue, Sabtu malam.
Ia mengatakan akibat ketiadaan BBM menyebabkan operasional dua alat berat tersebut tidak bisa digunakan untuk mengangkut material longsor di lokasi bencana.
Akibat persoalan ini, kata dia, material tebing gunung yang telah menutupi aliran sungai di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kabupaten Nagan Raya, belum bisa dilakukan penanganan.
Selain itu, kata dia, tumpukan kayu dan material yang terbawa banjir bandang di kawasan dataran tinggi tersebut juga belum bisa dibersihkan secara maksimal.
“Kalau di rumah warga sudah dibersihkan material nya, namun di beberapa lokasi lain belum bisa dibersihkan saat ini, karena pembersihan nya harus menggunakan alat berat,” katanya menambahkan.
Ia berharap kedua alat berat yang sudah tiba di lokasi bencana diharapkan dapat segera difungsikan, sehingga diharapkan sampah sisa bencana dapat segera dipindahkan dari permukiman masyarakat.
Upaya pembersihan material banjir bandang di Nagan Raya Aceh terkendala pasokan BBM guna menyalakan dua unit alat berat yang sudah tiba di lokasi bencana.
- Dana Sertifikasi Guru PNS dan PPPK Cair, Alhamdulillah
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Banjaran, Evakuasi Sempat Terkendala
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan