BBM Tak Naik, Anggaran Diblokir
Jumat, 28 Oktober 2011 – 14:02 WIB
JAKARTA--Pemerintah dan DPR sepakat untuk tidak menaikkan harga BBM subsidi pada tahun 2012. Namun dengan prioritas tetap melakukan pengendalian, anggaran subsidi yang meningkat pun diberi tanda bintang (diblokir). Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, melihat kebutuhan di masyarakat, BBM subsidi di 2012 diperlukan sebesar 43-47 juta KL. Namun yang disetujui bersama DPR adalah 40 juta KL. Di dalam 40 juta KL itulah, terdapat 2,5 juta KL yang anggarannya diberikan tanda bintang.
Adapun jumlah subsidi BBM dan elpiji 3Kg pada pengesahan RAPBN 2012, tercatat mencapai Rp123,6 triliun dari alokasi subsidi energi sebesar Rp168,56 triliun. Sedangkan untuk subsidi listrik Rp44,96 triliun, mencakup pembayaran kekurangan subsidi listrik 2010 sebesar Rp4,5 triliun.
Baca Juga:
"Anggaran Rp123,6 triliun dengan perhitungan jumlah konsumsi BBM adalah 40 juta kiloliter dan harga BBM subsidi tidak naik. 2,5 juta kilo liter (KL) yang diblokir, akan dialihkan untuk infrastruktur, pendidikan dan cadangan resiko fiskal dalam APBNP 2012,'' jelas Ketua Badan Anggaran DPR RI, Melchias Makus Mekeng dalam rapat paripurna di DPR, Jakarta, Jumat (28/10).
Baca Juga:
JAKARTA--Pemerintah dan DPR sepakat untuk tidak menaikkan harga BBM subsidi pada tahun 2012. Namun dengan prioritas tetap melakukan pengendalian,
BERITA TERKAIT
- MR. DIY Bakal Melantai di Bursa, Tawarkan Saham Mulai Rp 1.650
- Bintang Sempurna Meraih 3 Penghargaan di Asian Print Awards 2024
- Kementerian BUMN Setorkan Dividen ke Negara Rp 85,5 Triliun, Optimistis Meningkat 2025
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis