BBM Telat, Padam Total
PLN Ranting Kuala Lakukan Pemadaman Tanpa Batas
Senin, 09 November 2009 – 07:27 WIB
KUALA PEMBUANG – Akibat keterlambatan kedatangan pasokan bahan bakar minyak (BBM), PT PLN Ranting Kuala Pembuang kembali melakukan pemadaman total pada siang hari. Pemadaman ini sudah dilakukan sejak Sabtu (7/11) lalu hingga batas yang tidak bisa ditentukan. Untuk jadwal pemadaman dimulai dari jam 07.00 hingag 17.00 Wib.
“Kendalanya bukan pada PLN, tetapi akibat keterlambatan pasokan BBM oleh transporter. Kapal yang mengangkut BBM tersebut sudah berangkat pada hari Minggu (1/11) lalu,” terang PH Manager PT PLN Ranting Kuala Pembuang, Supervisor Teknik Supiran kepada Radar Sampit, kemarin (8/11).
Baca Juga:
Diungkapkan Supiran, dari informasi yang mereka peroleh dari pihak tranporter, saat ini kapal motor yang mengangkut pasokan BBM sebanyak 75 ton solar untuk keperluan pembangkit listrik di PLTD itu, sudah berada di muara sungai yang berada di Laut Jawa.
“Info terakhir yang kami terima, kapal sudah berada di muara. Namun kami tidak tahu apakah di muara Sungai Seruyan atau Sungai Bakau. Namun, kapal tersebut masih belum berani masuk ke Sungai Seruyan, karena alasan terkendala pasang surutnya air. Takutnya, jika kapal dipaksakan masuk mengalami kandas, sehingga akan memperlambat pasokan BBM,” kilahnya.
Baca Juga:
Meski kapal sudah masuk dan melakukan bongkar muat BBM, imbuhnya, tetap masih belum bisa langsung digunakan untuk membangkitkan mesin PLTD. Pasalnya, BBM jenis solar tersebut terlebih dahulu harus diendapkan, karena dikhawatirkan terdapat air di dalamnya.“Saat ini, stok BBM kita sudah sangat kritis sekali. Kalau misalnya malam ini (tadi malam, Red) mereka bisa masuk dan melakukan pembongkaran BBM dari kapal, maka kemungkinan besar hari Selasa (10/11) mendatang tidak ada lagi pemadaman,” tegasnya.
KUALA PEMBUANG – Akibat keterlambatan kedatangan pasokan bahan bakar minyak (BBM), PT PLN Ranting Kuala Pembuang kembali melakukan pemadaman
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan