BBM Telat, Padam Total

PLN Ranting Kuala Lakukan Pemadaman Tanpa Batas

BBM Telat, Padam Total
BBM Telat, Padam Total
KUALA PEMBUANG – Akibat keterlambatan kedatangan pasokan bahan bakar minyak (BBM), PT PLN Ranting Kuala Pembuang kembali melakukan pemadaman total pada siang hari. Pemadaman ini sudah dilakukan sejak Sabtu (7/11) lalu hingga batas yang tidak bisa ditentukan. Untuk jadwal pemadaman dimulai dari jam 07.00 hingag 17.00 Wib.

“Kendalanya bukan pada PLN, tetapi akibat keterlambatan pasokan BBM oleh transporter. Kapal yang mengangkut BBM tersebut sudah berangkat pada hari Minggu (1/11) lalu,” terang PH Manager PT PLN Ranting Kuala Pembuang, Supervisor Teknik Supiran kepada Radar Sampit, kemarin (8/11).

Diungkapkan Supiran, dari informasi yang mereka peroleh dari pihak tranporter, saat ini kapal motor yang mengangkut pasokan BBM sebanyak 75 ton solar untuk keperluan pembangkit listrik di PLTD itu, sudah berada di muara sungai yang berada di Laut Jawa.

“Info terakhir yang kami terima, kapal sudah berada di muara. Namun kami tidak tahu apakah di muara Sungai Seruyan atau Sungai Bakau. Namun, kapal tersebut masih belum berani masuk ke Sungai Seruyan, karena alasan terkendala pasang surutnya air. Takutnya, jika kapal dipaksakan masuk mengalami kandas, sehingga akan memperlambat pasokan BBM,” kilahnya.

Meski kapal sudah masuk dan melakukan bongkar muat BBM, imbuhnya, tetap masih belum bisa langsung digunakan untuk membangkitkan mesin PLTD. Pasalnya, BBM jenis solar tersebut terlebih dahulu harus diendapkan, karena dikhawatirkan terdapat air di dalamnya.“Saat ini, stok BBM kita sudah sangat kritis sekali. Kalau misalnya malam ini (tadi malam, Red) mereka bisa masuk dan melakukan pembongkaran BBM dari kapal, maka kemungkinan besar hari Selasa (10/11) mendatang tidak ada lagi pemadaman,” tegasnya.

KUALA PEMBUANG – Akibat keterlambatan kedatangan pasokan bahan bakar minyak (BBM), PT PLN Ranting Kuala Pembuang kembali melakukan pemadaman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News