BBM TNI Juga Harus Disubsidi
Minggu, 11 Maret 2012 – 14:29 WIB
JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan Dewi Aryani, mengatakan, di tengah carut marutnya semua elemen bangsa bicara soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, maka dirasakan perlu juga membahas bagaimana subsidi untuk TNI.
Dijelaskan, TNI tidak seharusnya "membayar" biaya pertahanan dan kedaulatan dengan angka rupiah yang disejajarkan dengan harga keekonomian pasar.
Baca Juga:
Bagaimana mungkin, kata dia, Angkatan Laut (AL), Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Darat (AD) bisa latihan rutin dan maksimal jika beban membayar BBM harus di tanggung sendiri oleh TNI.
"Besaran volume BBM yang dibutuhkan menjadi tanggungan negara, dan harus menjadi bagian yang disubsidi," kata Dewi, Minggu (11/3), di Jakarta.
JAKARTA -- Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan Dewi Aryani, mengatakan, di tengah carut marutnya semua elemen bangsa bicara soal kenaikan
BERITA TERKAIT
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru