BBM Turun, Harga Sembako Tak Terpengaruh
jpnn.com - DEPOK - Turunnya harga premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per 1 Januari, belum memberikan pengaruh berarti bagi harga bahan pokok. Nyatanya di pasar tradisional harga sembako tidak bergerak turun alias tetap.
"Wah sudah terlanjut naik, ya tidak bisa diturunin lagi. Kalau stoknya sudah habis dan kami beli harganya turun, kami pasti akan turunin juga harganya," ungkap Soegito, pedagang sembako di Pasar Kemiri, Depok, Kamis (1/1).
Seperti pantauan JPNN, harga telur masih tetap di harga Rp 18 ribu per kilo, tepung terigu Rp 9.900, gula pasir lokal Rp 10.900 per kilo, beras di kisaran Rp 7.800 sampai Rp 12 ribu per kilo tergantung kualitasnya.
Sementara masyarakat menyambut biasa turunnya harga BBM karena harga barang sudah terlanjur naik. "Sudah naik duluan harga sembako mana bisa turun lagi. Kan tahu sendiri tipe pedagang, naikin cepat tapi giliran turun susah sekali," kata sejumlah masyarakat yang tengah berbelanja di pasar.
Mereka juga mengaku kesal karena tarif angkot masih tetap. "Sopirnya bilang tunggu putusan Organda. Tarifnya ya tetap jadi kita masyarakat tidak bisa menikmati penurunan harga BBM," ketus mereka. (esy/jpnn)
DEPOK - Turunnya harga premium dari Rp 8.500 menjadi Rp 7.600 per 1 Januari, belum memberikan pengaruh berarti bagi harga bahan pokok. Nyatanya di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia